Merkurius: Si Pendiam yang Terbakar Matahari
Dalam tarian planet-planet mengelilingi Matahari, Merkurius adalah yang paling dekat, paling kecil, dan paling cepat. Ia jarang dibicarakan, nyaris tak punya atmosfer, dan suhunya bisa membakar maupun membekukan. Namun justru dalam kesederhanaannya, Merkurius menyimpan misteri paling sunyi dari tata surya kita.
Dekat Tapi Tak Ramai
Merkurius berada hanya 58 juta kilometer dari Matahari, menjadikannya planet terdekat dari pusat tata surya. Tapi kedekatannya tak berarti hangat sepanjang waktu. Karena atmosfernya sangat tipis, suhu di permukaannya bisa:
-
Mencapai +430°C saat siang
-
Turun ke −180°C saat malam
Merkurius adalah bukti bahwa kedekatan dengan cahaya tak selalu membawa kehangatan.
Rotasi dan Revolusi: Waktu yang Aneh
Merkurius memiliki waktu rotasi yang unik:
- 1 hari Merkurius (rotasi) = 59 hari Bumi
- 1 tahun Merkurius (revolusi) = 88 hari Bumi
Artinya: setahun di Merkurius lebih cepat dari satu harinya sendiri. Bayangkan matahari terbit dua kali dalam satu tahun yang pendek.
Permukaan: Luka-Luka Zaman Purba
Permukaan Merkurius dipenuhi kawah, mirip Bulan. Tak ada atmosfer untuk melindunginya dari tabrakan meteorit selama miliaran tahun. Tapi justru itu menjadikannya fosil hidup, catatan utuh tentang sejarah awal tata surya.
Setiap kawah di Merkurius adalah cerita yang tertulis tanpa kata.
Medan Magnet yang Mengejutkan
Meski kecil, Merkurius memiliki inti logam cair yang menghasilkan medan magnet, sesuatu yang tidak dimiliki oleh semua planet kecil. Magnetosfernya lemah, tapi cukup untuk menahan sebagian partikel dari Matahari—membuatnya masih aktif secara geologis.
Penjelajahan ke Merkurius
- Mariner 10 (1974–75): wahana pertama yang memotret permukaan Merkurius
- MESSENGER (2011–2015): orbit penuh pertama dan peta lengkap permukaan
- BepiColombo (diluncurkan 2018): misi gabungan ESA dan JAXA, akan tiba tahun 2025 untuk studi lebih dalam.
Fakta Singkat:
"Di dekat Matahari, Merkurius berjalan cepat tanpa suara—ia tahu, tidak semua hal yang kecil harus dikalahkan waktu."
— asmanik.my.id


0 Komentar